Fantech baru merilis upgrade dari dua keyboard mereka, yaitu MAXFIT87 Hotswap RGB dan MAXFIT108 Hotswap RGB. MAXFIT87 RGB dengan layout TKL, sedangkan MAXFIT108 RGB merupakan full size keyboard.
Pada saat artikel ini ditulis, Anda bisa mendapatkan MAXFIT87 di harga Rp 579.000 dan MAXFIT108 di harga Rp 649.000.
Saya mendapat MAXFIT108 RGB untuk menulis review dan panduan modifikasi, sedangkan MAXFIT87 hanya untuk foto-foto sebelum dikembalikan. Kedua keyboard ini bisa dikatakan hampir sama dari segi fitur, hanya berbeda layout saja. Sama-sama termasuk low profile keyboard dengan floating keycaps (low profile keyboard tidak sama dengan keyboard yang menggunakan low profile switch).
Case berwarna putih dengan logo Fantech di atas arrow, sedangkan di samping kanan dan kiri ada side panel RGB dengan 4 mode spektrum. Di dekat side panel sebelah kanan, ada tulisan MAXFIT108/ MAXFIT87.
Konektivitas hanya dengan kabel dan tidak ada mode wireless.
Ketika menerima keyboard ini, ada yang memberi tantangan, apakah bisa dimodifikasi sampai “thocc”?
Mari kita coba…
UNBOXING MAXFIT108 RGB
Isi box:
1. Keyboard MAXFIT108 RGB
2. Kabel USB-C
3. Switch puller
4. Keycap puller
5. Buku manual
6. Kartu garansi
7. Stiker Fantech
Keyboard dipacking dengan PE foam yang mungkin bisa Anda gunakan sebagai case foam ketika modifikasi, jadi tidak butuh beli foam lagi.
MAXFIT108 RGB sesuai dengan namanya ada 108 tombol, dengan ukuran 453 x 128 x 42 mm, dan berat 967 gram. Jadi lumayan berat dan tidak mudah bergeser ketika diletakkan di meja karena di bawah ada rubber feet dan kick out feet dengan 2 ketinggian.
Bagaimana suaranya out of the box?
Biasanya yang paling bermasalah adalah suara dari stabiliser. Stabiliser rattle karena memang stabiliser dalam kondisi stock, tanpa lube sama sekali.
Suara yang direkam dengan handphone dan mic Rode NT Mini terdengar berbeda, padahal kondisi sama-sama stock sebelum modifikasi.
STABILISER
Pada MAXFIT108 RGB, ada
– satu stabiliser dengan wire ukuran 6.25u (spacebar)
– tujuh stabiliser dengan wire ukuran 2u (shift kiri, shift kanan, enter, backspace, 0, + numpad, enter numpad)
Semua stabiliser dalam kondisi stock, tidak ada lube atau pelumas sama sekali.
Stabiliser bawaan sudah cukup bagus, stem lurus tanpa hook, sehingga tidak perlu clipping. Anda cukup melumasi housing, stem, dan wire. Saya menggunakan Krytox 205g0 untuk melumasi semuanya, sedangkan Anda bisa juga menggunakan Permatex pada wire jika ingin berhemat.
KEEB menyediakan Paket Lubing Stabiliser yang terdiri dari Krytox 205g0 1 gram, Permatex 1 gram, kuas, dan band-aid 2 lembar. Ini cukup jika ingin digunakan untuk membereskan rattle pada Maxfit108 RGB.
Modifikasi terpenting pada MAXFIT108 adalah membereskan rattle pada setiap stabiliser. Anda bisa melihat dan mendengar perbedaan antara kondisi stock dan setelah modifikasi.
Jika stabiliser bergoyang ketika dipasang pada plate, maka Anda butuh melakukan band-aid mod, yaitu memasang band-aid pada pinggiran plate. Jika bergoyang cukup banyak, Anda bisa menggunakan band-aid karena agak tebal. Apabila hanya bergoyang sedikit, saya menganjurkan menggunakan micropore supaya tidak terlalu sesak ketika memasang stabiliser.
Bila ingin rapi memasang band aid mod, bagian atas usahakan terlihat hanya kecil, sehingga ketika stabiliser dipasang, band aid hampir tidak terlihat karena tertutup housing stabiliser. Jadi bagian atas sedikit, sedangkan sisanya ada di bawah plate.
HOTSWAP dan SWITCH
MAXFIT87 RGB dan MAXFIT108 RGB sudah menggunakan universal hotswap socket, Anda bisa memasang switch dengan 3 pin (plate mount) atau 5 pin (pcb mount). Pada hotswap socket, ada tulisan CIY+, jadi ini bukan Gateron/Kailh socket. Lampu LED rata dengan PCB, sehingga Anda lebih bebas memilih switch.
Anda bisa memilih red switch atau blue switch. Ketika melihat sekilas, saya pikir switch adalah Outemu, tetapi ternyata setelah dilihat dengan kaca pembesar, ada tulisan “FANTECH” pada housing switch.
Ketika dibandingkan antara switch Fantech Switch dan Outemu:
– bentuk housing agak berbeda, Outemu lebih lebar, sedangkan Fantech switch lebih mepet
– warna merah stem Fantech switch sedikit lebih gelap
– pole di bottom housing, Fantech switch ada cekungan, sedangkan Outemu tidak ada
– pole pada stem Fantech switch lebih panjang daripada Outemu
– bagian belakang stem Fantech switch ada lekukan seperti gerigi, sedangkan Outemu lurus
– sama-sama 3 pin,
– housing hanya bisa dibuka dengan 2-in-1 switch opener atau secara manual
– secara feel mirip dan spring ping lumayan terdengar
Setelah saya coba lube dengan Krytox 205g0 – perubahannya lumayan drastis dari kondisi stock. Jadi kalau Anda tetap ingin menggunakan Fantech switch, cukup lube untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal.
SOFTWARE
Untuk remapping keys dan mengatur RGB lighting, Anda bisa melakukan melalui software yang didownload dari sini.
Untuk RGB lighting, ada 22 pilihan. Anda bisa memilih mode yang Anda sukai. Jika tidak ingin terlalu banyak cahaya, Anda bisa menurunkan brightness hingga 0.
INTERNAL KEYBOARD
Untuk membuka case, Anda butuh membuka 16 baut.
Cahaya LED cukup tembus ke bawah, mungkin kalau ingin coba-coba mengganti dengan case acrylic, bisa terlihat seakan-akan ada underglow, tapi memang tidak akan sempurna, karena pendar tidak rata, terutama di daerah spacebar.
Saya perhatikan di case, antara plate dan bottom case, ada gap di bagian-bagian tertentu. Terutama di posisi case yang jauh dari baut. Akibatnya ada sedikit kebocoran RGB, tapi ini hanya kelihatan kalau diperhatikan dari jarak yang sangat dekat.
MODIFIKASI
WARNA INDIKATOR
Modifikasi kecil yang saya lakukan adalah mengubah warna indikator LED – NUMLOCK, CAPSLOCK, dan WINLOCK dengan cara memasang selotip yang diberi warna menggunakan spidol sehingga warna NUMLOCK biru, CAPSLOCK pink, dan WINLOCK putih. Pasang selotip di atas foam pemisah lampu indikator.
SWITCH PAD
Untuk merendahkan pitch suara, saya memasang KBDFans Switch Pad yang terbuat dari poron pada PCB. Switch pad ini seperti stiker dan dipasang satu per satu. Saya biasanya menggunakan pinset atau tweezer supaya mudah dan rapi. Jika menggunakan tweezer yang ujungnya runcing, harap berhati-hati jangan sampai menggores PCB.
CASE FOAM
Di dalam case, sama sekali tidak ada case foam, dampener, atau plate foam.
Saya menambahkan EVA foam dan PE foam untuk case foam. EVA foam 2mm ditumpuk dipasang di bagian belakang untuk mengurangi ruang kosong, sedangkan PE foam 1mm saya letakkan di atasnya karena di bagian lain sudah sempit dan tidak memungkinkan untuk dipasang foam.
Ketika saya menulis artikel ini, plate foam sedang dipesan dan belum jadi. Nanti saya akan update ketika plate foam sudah siap.
SWITCH
Saya mengganti switch dengan Jwick Ultimate Smokey yang sudah dilube atau dilumasi dengan Krytox 205g0 dan Krytox GPL105 pada per/spring. Jwick Ultimate ada lubang untuk LED dan saya berharap masih ada cukup cahaya untuk menembus keycap bawaan MAXFIT108.
KEYCAP
Saya mencoba menggunakan keycap dengan profil SA yang tinggi, Maxkey Berserk, dengan harapan memberikan suara yang lebih “thocc”.
Audio Only Sound Test
Switch: Jwick Ultimate Smokey 63.5g lubed with Krytox 205g0 dan GPL105
Stabiliser lubed with Krytox 205g0
Keycap SA Maxkey Berserk
Direkam menggunakan Rode NT Mini
Apakah sudah cukup “thocc” untuk lulus tantangan?
Siapa yang cocok menggunakan keyboard MAXFIT108 RGB?
Untuk kebutuhan gaming, mungkin tidak perlu sampai ukuran full-size seperti ini. Mungkin ini lebih cocok untuk productive workers, design, editor, atau di bidang keuangan yang banyak data entry menggunakan numpad.
Saya pernah menawarkan ke teman saya yang kerja sebagai akuntan keyboard 65%, 75%, bahkan TKL, mereka menolak. Mereka bilang butuh full size karena ada numpad untuk memudahkan mereka bekerja. Beberapa bulan lagi, teman saya itu akan ulang tahun, jadi saya sudah tahu hadiah yang cocok buat dia.
Semoga artikel panjang lebar ini bermanfaat bagi Anda yang mulai terjun di Mechanical Keyboard.
Anda boleh membagikan artikel ini secara bebas ke teman-teman yang ingin Anda ajak masuk ke hobby ini.
Untuk mendapatkan tips modifikasi dan informasi tentang mechanical keyboard, Anda bisa follow
IG @keebmechanicalkeyboard
Jika Anda membutuhkan peralatan dan perlengkapan modifikasi, switch, stabiliser, dll, silakan mampir ke KEEB Sukoharjo. Anda juga bisa konsultasi dengan saya, Inge Santoso (bukan Om, Bang, Mas, Ko, atau Suhu), melalui Tokopedia chat, DM Instagram, atau FB messenger.
KEEB Mechanical Keyboard 